MAKALAH BAHASA INDONESIA
“SINGKATAN”
Disusun Oleh:
1.Sekti Diana Bara Wati 13187205017
2.Mukhammad Apriyandi Sholeh 13187205019
3.David Aringga 13187205023
4.Novi Yulia Puspitasari 13187205028
5.Siti Komariyah
13187205037
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
JL.Mayor Sujadi Timor No.07 Tulungagung
TAHUN
AKADEMIK 2016/2017
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “singkatan” dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
bahasa Indonesia.
Tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah membimbing saya
dalam pembuatan makalah ini, juga kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini sehingga karya tulis ini dapat selesai pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan, baik dalam penulisan
maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan dari para pembaca.
Akhir kata, penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat.
Tulungagung, April 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………...…............. ii
DAFATAR ISI……………………………………............…………………………… iii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………….......…………………………………...... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………...…......... 1
1.3 Tujuan……………………………………………………………..…........ 1
II.
PEMABAHASAN
2.1
Pengertian Singkatan..................................................................................... 2
2.2
Pengertian Akronim...................................................................................... 4
III.
PENUTUP
3.1
Kesimpulan.................................................................................................... 6
3.2
Saran.............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam kehidupan kita
sehari-hari kita tentu akrab dengan media cetak seperti surat kabar,majalah,dan
tabloid,semuanya pasti menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar
berita.Tapi,tak semua penggunaan kata di media cetak tersebut sesuai dengan
ejaan yang berlaku yaitu EYD.
Kesalahan tersebut
dapat berupa ketidak sesuaian pada penggunaan kata,tanda baca, maupun singkatan
dan akronim.Dalam penyampaian informasi tentunya penggunaan ejaan yang baik
sangat dibutuhkan karena dengan adanya penggunaan ejaan yang baik kita dapat
dengan mudah memahami informasi yang di sampaikan.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini,yaitu:
1.Apakah
pengertian dari singkatan itu?
2.Apakah
pengertian dari akronim?
1.3
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1.Mahasiswa dapat mengetahui apa yang di
maksud dengan sinkatan.
2.Mahasiswa dapat
mengetahui apa yang di maksud dengan akronim.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Singkatan
Singkatan
adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
Sedangkan akronim,ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal,gabungan suku
kata,ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan
sebagai kata.
Khusus untuk
pembentukan akronim,hendaknya memperhatikan syarat
– syarat sebagai berikut :
a.Jumlah
suku kata akronim jangan melebihi jumlah suku kata yang lazim pada kata
Indonesia.
b.Akronim
dibentuk dengn mengindahkan keserasian kombinasi vocal dan konsonan yang sesuai
dengan pola kata Indonesia yang lazim.
Pedoman pembentukan
singkatan dan akronim diatur dalam Keputusan Mendikbud RI Nomor 0543a/U/198,tanggal
9 September 1987 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
(anonim,2010).
Dalam penulisannya,singkatan diatur oleh
beberapa perturan sebagai berikut:
1.Singkatan
a.Singkatan nama
orang,nama gelar,sapaan,jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Misalnya :
Muh. Yamin
Suman Hs.
M.B. A. (master of business administration)
M.Sc. (master of science)
S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
Bpk. (bapak)
Sdr. (saudara)
Kol. (Kolonel)
b.Singkatan nama resmi
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi,serta nama dokumen
resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf capital dan tidak
diikuti tanda titik.
Misalnya :
MPR (Majelis Perwakilan Rakyat)
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
KTP (Kartu Tanda Penduduk)
c.Singkatan umum yang
terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu titik.
Misalnya
:
dsb. (dan sebagainya)
hlm. (halaman)
sda. (sama dengan atas)
d.Singkatan umum yang
terdiri atas dua huruf,setiap huruf diikuti titik.
Misalnya
:
a.n. (atas nama)
d.a. (dengan alamat)
u.b. (untuk beliau)
u.p. (untuk perhatian)
e.Lambang
kimia,singkatan satuan ukuran,takaran,timbangan,dan mata uang tidak diikuti
tanda titik.
Misalnya :
Cu (kuprum)
Cm (sentimeter)
l (liter)
kg (kilogram)
Rp (rupiah)
2.2Akronim
a.Akronim nama diri
yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf
kapital.
Misalnya :
ABRI (Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia)
LAN (Lembaga Administrasi Negara)
SIM (surat izin mengemudi)
b.Akronim nama diri
yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret
kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Misalnya:
Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia)
Iwapi (Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia)
Sespa (Sekolah Staf Pimpinan
Administrasi)
Pramuka (Praja Muda Karana)
c.Akronim yang buka nama
diri yang berupa gabungan,suku kata,ataupun gabungan huruf dan suku kata dari
deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kecil.
Misalnya:
pemilu ( pemilihan umum)
rapim (rapat pimpinan)
rudal (peluru kendali)
tilang (bukti pelanggaran)
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1.Singkatan ialah
bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. Sedangkan
akronim, ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal,gabungan suku kata,
ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai
kata.
2.Akronim atau
singkatan yang terdiri dari dua atau tiga huruf disarankan sebaiknya tidak
dijadikan judul artikel,kecuali untuk kasus
– kasus istimewa,karena akronim dan singkatan
yang terdiri dari dua atau tiga huruf dapat memiliki kepanjangan lebih dari
satu dalam bahasa – bahasa
yang berbeda
3.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah
ini jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu penulis
senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan arahan serta saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2010.
Singkatan Dan Akronim.Diunduh dari
http//:id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:singkatan dan akronim.htm..Pada tanggal
14 April 2016 pukul 15.00.
Suyanto, edi.
2011.Membina, Memelihara, Dan Menggunakan Bahasa Indonsia Secara Benar.Ardana
Media.Yogyakarta
semoga bermanfaat...!!!
ReplyDelete